Senin, 01 Agustus 2016

Pertama naik kereta api

Hari Sabtu tanggal 30 Juli kemarin, merupakan hari yang bersejarah buat Asha dan Jasmine, karena di hari itu untuk pertama kalinya mereka naik kereta api.
Hahahaha.. lebay dikit gpp lah ya..

Sudah sejak lama, Asha ingin sekali naik kereta api. Masih ingat dulu waktu pertama kali Asha melihat wujud kereta api secara langsung. Waktu itu, kami pergi ke stasiun untuk mengantar Yangti pulang ke Kediri. Melihat Yangtinya masuk ke dalam kereta api, Asha langsung meronta minta ikut. Bahkan sampai kami tiba di rumah pun, dia masih nangis ingin ikut naik kereta.

Sejak itu, Asha selalu ingin naik kereta api. Kami hanya bisa mewujudkan melalui kereta-keretaan odong-odong, atau kereta kelinci saja. Karena memang kalau pergi kemana-mana, kami tidak pernah naik kendaraan umum.

Akhirnya, hari Sabtu kemarin kami berniat mewujudkan keinginan Asha itu. Kami membeli tiket pulang pergi KA. Dhoho tujuan Surabaya Gubeng.

Nukar tiket di Stasiun Kediri

Karena kami dengar sekarang naik kereta api harus mencetak boarding pass seperti ini, jadi kami mencetaknya. Ternyata, kalau untuk jarak dekat, tidak perlu boarding pass, cukup tiket asli saja.

Tidak sabar menunggu kereta datang

Kereta api datang ke Stasiun Mojokerto tepat waktu. Ketika mengintip ke dalam gerbong, wow.. sangat penuh. Apa di sana ada tempat kosong untuk kami?

Ternyata benar, tempat duduk kami sudah terisi. Di dalam kereta banyak sekali penumpang yang memakai tiket berdiri. Alhasil, penumpang yang memiliki tiket duduk (termasuk kami), harus tega mengusir orang yang sudah menempati kursi kita. Iya kalo orangnya masih tergolong muda, kalo yang duduk itu orang tua, apa ya tega mau ngusir?

Oke, akhirnya kereta berjalan. Asha kegirangan minta ampun.


Kak Asha sangat bersemangat

Jasmine malah ga peduli, dia sibuk main HP :)

Baru berjalan sebentar, terasa udara sangat panas dan pengap. Asha dan Jasmine, termasuk seluruh penumpang, mengeluhkan itu. Ternyata, AC nya mati semua.

Langsung saya membatin ," Katanya sekarang naik kereta api sudah enak, nyaman, sudah pakai AC semua. Mana? Kok ini mati semua ACnya? Dimana nyamannya? Mbelgedhes.."

Untungnya, ketika level panasnya sudah sangat panas, datanglah seorang petugas yang membetulkan ACnya satu per satu. Aaahh... akhirnya pelan-pelan udara menjadi dingin lagi.

Sampai di Stasiun Gubeng, kami turun, lalu bersantai di Dunkin Donuts sambil menunggu kereta api ke Mojokerto datang.


Nyampe di Stasiun Gubeng


Santai-santai dulu di Dunkin Donuts

Struknya

Yang lucu, ketika turun di Stasiun Gubeng, Asha bilang ,"ayo Mi, ke Surabaya.."
Saya jawab ,"lho, ini sudah di Surabaya."
Asha ,"mana? Bukan gitu lho..."

Bagi Asha, kata-kata "ke Surabaya" itu artinya pergi ke hotel. Kalo tidak menginap di hotel, berarti bukan ke Surabaya, hahahahaha..

Perjalanan pulang ke Mojokerto tergolong lancar. ACnya nyala semua. Walaupun kereta api datang sedikit terlambat, tapi tidak terlalu lama.

Yang agak menyulitkan adalah Jasmine. Jadi ceritanya, seminggu yang lalu, Jasmine mulai toilet trainingnya. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Mulai hari ketiga, Jasmine sudah bisa minta pipis ke kamar mandi. Tapi walaupun begitu, kalau keluar, saya tetap memakaikannya pospak, buat jaga-jaga.

Waktu di Dunkin Donuts, Jasmine minta pipis. Saya suruh jongkok saja, lalu pipis di pospak. Dia menurut dan jongkok sebentar, lalu berdiri dan bermain lagi. Jadi saya simpulkan dia sudah pipis.

Beberapa menit kemudian, dia minta pipis lagi. Saya suruh jongkok dan pipis di pospak, dia menurut. Beberapa menit kemudian, dia minta pipis lagi. Saya mikirnya, mungkin karena di sana dia banyak minum es, jadi wajar kalau sering pipis. Tapi kali ini dia tidak mau jongkok. Akhirnya saya bawa ke kamar mandi.

Dan ternyata, pospaknya masih kering lho.. Jadi walaupun sudah pakai pospak, sekarang Jasmine tidak mau pipis di pospaknya. Pokoknya dia maunya pipis di kamar mandi.

Yang susah adalah, ketika kereta api sudah mau datang, dia malah minta pipis. Mana toiletnya jauh lagi. Akhirnya saya jalan cepat setengah berlari sambil gendong Jasmine ke kamar mandi. Setelah pipis, terdengar suara pemberitahuan bahwa kereta api akan datang. Semakin paniklah saya. Cepat-cepat saya pakaikan pospak dan celana Jasmine lagi, lalu cepat-cepat kembali ke tempat menunggu kereta. Ya ampuuunn, langsung ngos-ngosan saya. Alhamdulillah tidak ketinggalan kereta.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar