Senin, 18 Juli 2016

Bunga flanel sederhana

Beberapa hari yang lalu, salah satu teman Fb saya ada yang menshare inspirasi menghias kaleng bekas menjadi kaleng warna-warni yang cantik. 


Aha.. kebetulan di rumah ada kaleng bekas roll stik, juga ada renda bunga-bunga dan kertas kado. Coba praktek ah..

Setelah kertas kadonya ditempel di kaleng, juga dihias renda berbentuk bunga, lalu saya kebingungan. Harusnya kan ditempel bunga yang agak besar begitu, sebagai point of interest, supaya kelihatan cantik. Tapi kalau membuat bunga yang sama persis seperti gambar, jujur saya agak malas.

Tiba-tiba saya ingat bahwa saya masih punya sisa kain flanel, bekas membuat amplop lebaran kemarin. Kainnya sih sudah sangat perca sekali ya, hahahaha.. Kalau dipakai untuk kerajinan yang potongannya berukuran agak besar, jelas tidak akan cukup. Tapi kalau dibuat jadi bunga, pasti sangat cukup sekali, karena potongannya kecil-kecil. Plus caranya juga sangat gampang. Jadi saya putuskan untuk membuat bunga dari kain flanel saja.


Langkah pertama, buat potongan-potongan dengan bentuk seperti ini sebagai kelopak bunga. Besar kecilnya kelopak tergantung kita ingin seberapa besar ukuran bunganya. Satu bunga membutuhkan sekitar 6 atau 7 kelopak.


Lalu siapkan benang jahit. Jahit tiap-tiap kelopak berurutan dengan bentuk seperti di bawah ini sampai habis. Setelah menjahit kelopak terakhir, jarum dijahitkan ke tepi luar kelopak pertama. Tarik benang sehingga kelopak bunga terlipit-lipit, kemudian rapikan dan luruskan semua kelopak, hingga terbentuk lingkaran.



Gunting satu bunga dari renda, lalu tempel di tengah-tengah bunga. Bagian belakang bunga ditutup dengan kain flanel juga supaya terlihat rapi.



Dan taraaaa..
Bunga flanel sederhana sudah jadi.


Kalau tidak cukup, kainnya bisa saling digabung jadi bunga dua warna

Langsung saya jadikan hiasan di kaleng saya..


Walaupun tidak secantik contoh di atas, tapi cukup oke lah, hehehe..

Selain itu, bunga flanel ini juga serbaguna. Jika ingin dijadikan bros, tinggal tempel peniti bros di belakangnya menggunakan lem lilin.


Bisa juga dijadikan jepit rambut. Kebetulan saya punya jepit rambut yang hiasannya sudah hilang. Tinggal tempel, dan jadiiii..





Sabtu, 16 Juli 2016

Pijat di salon muslimah Flamboyan

Setelah sebelumnya saya memposting tentang Izzaty Spa di SINI, untuk body spa kali ini saya ingin mencoba tempat lain. ( body spa di Teta Aesthetic Clinic di SINI )

Sebenarnya sudah sejak setahun yang lalu, saya melihat ada tempat spa tepat di samping sekolah Asha. Namanya Salon dan Spa Muslimah Flamboyan. Sebenarnya saya tertarik untuk mampir, tapi selalu tidak sempat. Hingga pagi ini, saya niatkan untuk body spa di sana.

Lokasinya sudah pindah. Yang sebelumnya ada di sebelah kanan TK. Little Camel, sekarang pindah di sebelah kirinya. Alamat tepatnya ada di Jalan Mentawai No.11 Perum. Gatoel Mojokerto. Tempatnya seperti rumah biasa, dilengkapi dengan spanduk besar di depannya.
Karena di spanduk depan rumah tidak ada keterangan buka jam berapa, juga tidak ada keterangan nomor HP yang bisa dihubungi, jadi saya sengaja datang agak siang yaitu jam 10 pagi. Jaga-jaga kalau bukanya memang agak siang.

Malam sebelumnya saya sengaja ke sana mencari siapa tahu di spanduknya ada no telp yang bisa dihubungi, ternyata tidak ada T_T

Begitu masuk ke dalam rumah, langsung terlihat ada 3 cermin dan kursi untuk perawatan rambut ala salon. Tenang aja, antara salon dan pintu keluar disekat oleh partisi, jadi tidak akan terlihat dari luar.

Saya bertemu dengan seorang pegawai yang sedang melayani customer. Saya bilang mau spa, dia mempersilakan saya duduk di salah satu kursi salon untuk menunggu sebentar, sementara dia melanjutkan memijat tangan customer itu. Setelah menunggu kurang lebih 5 menit, dia selesai lalu mengajak saya ke dalam untuk ganti baju.

Ruangan spanya berupa kamar yang agak luas, berisi 3 kasur yang disekat dengan korden. Tidak ada pendingin udara (ada AC tapi tidak dinyalakan), mungkin karena udaranya tidak terlalu gerah.

Sekarang ijinkan saya cerita tentang kasurnya. Tidak terlalu penting sih..

Melihat kasurnya, entah kenapa saya langsung teringat kasur di rumah Mbah Buyut saya di Blitar jaman dulu. Mungkin karena motif spreinya yang (menurut saya) jaman dulu sering dipakai buat kain jarik dan sprei, lalu dipan sederhana dari kayu, dan bantal berisi kapuk yang isinya jarang-jarang alias tidak padat sama sekali, dibalut sarung bantal biru muda yang warnanya agak pudar. Plus baunya yang... sebenarnya bukan bau apek atau bau ga enak, bukan, tapi bau kain lama. Benar-benar terlihat seperti kasurnya MbahYut dulu. Ah jadi kangen ke Blitar.

Kasurnya

Pemandangan korden dilihat sambil tiduran

Saya menunggu di kasur sekitar 25 menit, barulah mbak di depan tadi masuk dan mulai memijat saya. Kata mbaknya, jumlah petugasnya hanya 3 orang. Dan 3 pegawai itulah yang mengurus semuanya, ya salon, ya body spa, ya rias wajah, mereka bisa semua. Sedangkan tadi ketika saya datang, ada 2 customer di salon dan 1 customer body spa. Pantas saja saya harus menunggu agak lama. Walaupun tempat sudah tersedia, tapi tenaganya yang masih terbatas.

Waktu dipijat, saya terus memikirkan kira-kira berapa ya harga body spa di sini? Karena saya penasaran dengan harganya, akhirnya saya memutuskan untuk bertanya.

Harga untuk pijat lulur : 80ribu, meliputi pijat, lulur, dan mandi berendam air hangat di bath up.
Harga untuk full body spa : 130ribu, meliputi pijat, lulur, sauna plus ratus v, body mask dan mandi susu di bath up.

Kata mbaknya, kita bisa mengambil di luar harga paket itu, masing-masing tambah 15ribu. Misalnya, saya ambil paket pijat lulur seharga 80rb, lalu ditambah body mask 15ribu dan mandi susu 15rb, tanpa sauna dan ratus, jadi totalnya 110rb.

Saya cuma ambil yang paket pijat lulur biasa.

Pertama, dipijat (atau lebih tepatnya diurut) selama 50menit. Awalnya agak sakit di beberapa bagian betis dan paha. Tapi setelah saya meminta mbaknya untuk mengurangi kekuatan pijatannya, baru deh rasanya enaaaaakk banget.

Tips : ketika kita pijat dan merasa kesakitan, jangan ragu-ragu untuk meminta diringankan kekuatan pijatannya. Jangan ditunda-tunda, jangan malu, jangan sungkan, daripada kesakitan. Iya kan?

Setelah dipijat, lalu pakai lulur. Saya sempat mendengar mbaknya bertanya ke pegawai lain tentang lulurnya. Ternyata hanya sisa lulur whitening. Jadi ya tidak ada pilihan lain. Dan selama dipijat dan lulur, anehnya saya kok tidak mencium bau apa-apa ya? Baik dari minyak untuk pijat maupun dari lulurnya. Padahal saya paling suka bau green tea atau jasmine khas tempat spa gitu.

Sambil luluran, mbaknya juga menyiapkan air hangat. Ketika selesai luluran, langsung deh dibawa menuju kamar mandi di sebelah kamar, dan langsung berendam.
Kamar mandinya biasa aja ya, isinya hanya ada bath up dan kloset. No shower. Setelah mandi, disediakan susu jahe hangat. Wuaahh.. enak banget..

Ruangannya

Kelebihan :

- Harganya sangat terjangkau. Dipijat, dilulur, plus berendam air hangat hanya 80ribu rupiah itu murah menurut saya. Dulu aja saya pernah memanggil orang untuk spa di rumah, ya hanya pijat dan lulur saja, itu harganya 70ribu. Padahal itu sudah agak lama. Kalau sekarang ga tau harganya berapa.

- Pijatnya cukup lama, sekitar 50 menit. Kalau di Izzaty Spa sekitar 30 menit saja.

- Mbak yang melayani saya sangat ramah. Suka mengajak ngobrol, tapi tidak berlebihan. Biasanya, saya kalau body spa begini, maunya ya sambil diam tiduran, tidak suka diajak ngobrol. Tapi, sejak memijat sampai luluran, saya banyak ngobrol dengan mbaknya, dan tidak merasa terganggu sama sekali.

Kekurangan :

- Waktu di salon, mbaknya cuma tanya ,"mau body spa ya mbak? Ayo ganti baju dulu."
Jadi saya langsung ikut saja masuk ke dalam, ganti baju, dan tiduran di salah satu kasur untuk menunggu. Saya tidak tahu pilihan body spa nya apa saja, harganya berapa. Tidak ada front desk yang menyediakan "Kertas Menu" alias daftar harga di sana. Jadi kita tidak bisa memilih.
Sebaiknya di awal ditunjukkan dulu pelayanannya apa saja, harganya berapa, supaya customer baru seperti saya bisa memilih.

- Karena di kamar mandinya tidak ada shower maupun bak air, menurut saya jadi agak gimanaaa gitu. Kan kita masuk ke bath up sambil membersihkan lulur atau masker yang menempel di badan, jadi airnya sudah kotor kan? Lalu kita pakai sabun. Nah, untuk berbilas ini tidak ada air bersih yang bisa kita pakai. Terpaksa saya bilasan pakai air di bath up bekas lulur tadi. Kotor lagi deh badannya.

- Di sini juga tidak diputar musik khas tempat spa yang menenangkan itu. Yang terdengar adalah suara orang ngobrol di luar ruangan dan suara alat sauna yang sedang dinyalakan di dekat kasur saya. Ini membuat unsur refreshingnya jadi agak berkurang.
Oke..

Buat yang mau melepas lelah dengan harga terjangkau, bisa dicoba di sini. Tapi buat janji dulu ya, supaya tidak menunggu terlalu lama.

Namanya Salon dan Spa Muslimah Flamboyan.
Lokasi di Jalan Mentawai No. 11 Perum. Gatoel Mojokerto.
Buka jam 8 pagi sampai jam 4 sore.
Nomor telepon : 0858519509057

Daftar harganya

Kamis, 14 Juli 2016

Happy Birthday Asha

Selamat ulang tahun ke 5 buat Asha..

Semoga tumbuh menjadi anak sholehah, menjadi kebanggaan keluarga, selalu sehat, selalu dilimpahi keselamatan di manapun berada, dan kebahagiaan dunia akhirat. Aamiin..


Jadi ceritanya..
Bulan Ramadhan kemarin adalah pertama kalinya saya mengajak Asha untuk belajar berpuasa. Detailnya sudah saya tulis di postingan sebelumnya.

Nah, di awal Ramadhan, Asha selalu bertanya ini puasa sampai berapa? Lalu saya bilang, puasa itu sampai 30 hari. Kalau Asha bisa berpuasa selama 30 hari, saya akan membelikan dia kue tart. Asha langsung semangat lagi.

Walaupun tanpa perayaan dan tanpa kado apapun, cukup dengan tiup lilin dan makan kue, Asha sudah seneng banget..

Sebenarnya, iming-iming kue tart itu saya sengaja, soalnya momentnya pas berdekatan dengan hari ulang tahunnya. Jadilah kami memesan cheese cake ini untuk ulang tahun Asha.

Kenapa cheese cake? Apakah Asha suka keju? Ya, Asha suka keju, tapi jauh lebih suka coklat. Cheese cake ini semata-mata untuk memenuhi keinginan Papi dan Maminya yang doyan banget sama keju, hehehehe..

Kak Asha tiup lilin

Jasmine juga mau tiup lilin. Dia beraksi meniup lilin dari berbagai sudut, tetap apinya tidak mau padam, sampe Kak Asha ikutan gemeeess..

Jasmine ga sabar makam kuenya, 
colek dikit ah..

Senin, 11 Juli 2016

Asha belajar puasa

Day 1
Jam 9 pagi makan karena terpengaruh Jasmine yang sedang makan.
Siang tidur dari jam 12 sampe jam 2.
Jam 3 sedikit merengek karena jasmine makan donat.
Jam 17.15, saya bilang ,"wah, sebentar lagi sudah adzan maghrib. Asha hebat bisa puasa lama."
Asha : boleh makan?
Saya : Iya dong, kalo adzan maghrib berarti sudah boleh makan dan minum.
Asha : yeeee...

Waktu perhatian saya teralihkan, tiba-tiba Asha ,"aahh.. enaknya.."
Saya : lho, Asha barusan minum ya?
Asha : iya
Saya : eh, kan belum adzan, hahahaha..

Day 2
Sejak pukul 10 pagi, Asha sudah merengek minta makan. Tapi berhasil saya ulur sampai jam 11 siang. Saat itu rengekannya sudah tidak tertahankan lagi, hahahaha.. Akhirnya Asha makan pukul 11.30. Setelah itu lanjut puasa lagi sampai adzan Maghrib

Day 5
Sejak pagi puasa, siang pukul 12 yang harusnya jadi jadwal makannya, Asha malah ketiduran sampai jam 14.30. Ketika bangun, dia langsung minta susu karena melihat Jasmine yang sedang minum susu. Puasa tidak lanjut.

Tgl 14 Juni
Setelah hari-hari sebelumnya Asha puasa sampe jam 12 siang saja, entah kenapa tiba-tiba hari ini dia bilang bahwa dia ingin puasa sampai adzan maghrib. Wah, surprise juga mendengarnya. Dan benar, dia kuat puasa sampai adzan maghrib. Walaupun melihat Jasmine makan dan minum pun Asha tidak terpengaruh.

Tgl 15 Juni
Hari ini, kembali Asha ingin puasa sampai jam 12 siang.

Saya tanya "kenapa hanya sampai jam 12 siang? Kan kemarin kuat sampai maghrib?"

Asha jawab "Asha lho maunya puasanya ganti-gantian. Sampai maghrib, trus jam 12, trus sampai maghrib lagi, gitu lho mi.."

Lalu saya bilang lagi "Oke, Asha boleh puasa sampai jam 12 siang, tapi ga dapat pahala dari Allah. Kalo Asha puasa sampai maghrib, baru dapat pahala dari Allah. Asha mau yang mana?"

Asha jawab "mau dapat pahala."

"Berarti harus puasa sampai maghrib ya.."

"Siap mi.."

Dan hari itu dia juga kuat puasa sampai maghrib. Alhamdulillah..

Tgl 16 Juni
Sayangnya, hari ini Asha sakit. Dia kena gondongan alias lehernya bengkak. Badannya juga agak demam. Akhirnya Asha absen dulu puasanya selama beberapa hari sampai sembuh.

Tgl 24 Juni
Hari ini alhamdulillah gondongan Asha sudah sembuh total, jadi bisa ikut puasa lagi. Sampe hari terakhir puasa, dia puasa hanya setengah hari. Yang susah, waktu acara pondok romadhon di sekolahnya. Teman-temannya sebagian besar tidak puasa. Jadi ketika mereka ada yang minum, Asha jadi tergoda.

Celoteh Asha tentang puasa :

- puasa hari ke 1, jam 7 pagi
"Mi, Asha gerah nih, pake kipas ya.."
"Iya."
"Habis pake kipas, Asha mau makan donat ya.."
"Lho, kan puasa, ga boleh makan dong.."
"Tapi lho Asha pengen.."
"Walaupun pengen harus ditahan."
"Tapi Asha pengeeeenn.."

- puasa hari ke 23
"Mi, kalo sakit boleh ga puasa ya?"
"Boleh."
"Aduh, tangan Asha gatel banget nih. Besok Asha ga puasa ya, gatel nih.."

- puasa hari ke 25
"Mi, kok puasa terus seh? puasanya kok luuuama seh?"

- puasa hari terakhir
"Mi, besok udah ga puasaaaa.. yeeeeeiiii..."

Jumat, 01 Juli 2016

Perkembangan mereka

Jasmine

- Jasmine sudah hafal beberapa nama hewan. Tapi yang paling banyak adalah dalam bahasa inggris. Misal ketika melihat gajah, dia akan teriak "ifen" , maksudnya elephant. Ketika melihat kuda dia bilang "hos". Ketika melihat kupu-kupu dia bilang "wiwifai". Atau cat, dog, duck. Kalau yang bahasa indonesia masih sedikit.

Kenapa begitu? Soalnya gurunya pakai bahasa inggris semua. Maksudnya guru adalah yang mengajari dia yaitu film kartun kesukaannya dari nick jr seperti Dora, Blaze, Bubble Guppies, dll, dan ada juga aplikasi game di hp. Semua pakai bahasa inggris. Tentu selalu saya jelaskan arti bahasa indonesianya, tapi yang menancap di kepalanya yang bahasa inggrisnya :)

- Dan karena tontonan kartunnya yang bahasa inggris itulah, Jasmine juga dikit-dikit pakai bahasa inggris dalam kesehariannya. Misal ketika mengajak saya kemana gitu, dia akan bilang "Mami, c'mon.."
Atau ketika ada sesuatu di TV dan dia ingin menunjukkan pada saya, dia akan bilang "Mami, look.."
Atau ketika berhitung, daripada satu dua tiga, dia lebih suka "wan, cu, cwi, fo, fav, sik, savon, eit, nain, teeeenn.."

- Setelah disapih, Jasmine punya kebiasaan tidur yang baru. Kalau sebelumnya dia tidur dengan menyusu, kali ini kalau dia tidur, harus dengan posisi menelungkup di atas badan saya. Jadi posisinya memeluk badan saya gitu, tapi sambil tidur. Kalau saya turunkan ke bantal langsung nangis. Awalnya saya turuti, karena kasihan. Tapi lama kelamaan kok badan Jasmine semakin berat. Akhirnya saya coba turunkan. Ketika dia menangis, saya coba pijit kakinya. Dia menurut. Sejak itu ketika dia tidur, harus sambil dipijit kakinya. Lalu berkembang lagi sambil diusap-usap perutnya, pokoknya adaaaa saja ritual tidurnya.

Saya pikir, ini tidak bisa begini terus. Jasmine harus bisa tidur tanpa ritual-ritual tertentu. Lalu saya coba tegas. Ketika suatu malam Jasmine mulai merengek minta diusap perutnya, saya tetap merem di sampingnya sambil bilang pelan "no Jasmine, bobo." Dia diam.
Lalu sebentar kemudian dia merengek lagi, saya bilang yang sama "no Jasmine, bobo." Dia diam lagi.
Yang ketiga begitu lagi. Saya tetap konsisten dengan jawaban yang sama. Dia diam. Tapi kali ini, dia sudah tidak merengek lagi dan langsung tidur sendiri.

Sudah beberapa hari ini Jasmine tidur tanpa ritual apapun. Ketika waktunya tidur ya langsung tidur. Lampu dimatikan, hanya pakai lampu tidur yang sangat redup, dia tidak pernah merengek lagi. Palingan merengekpun dia hanya minta minum (saya selalu sedia botol minum di tempat tidur), lalu tidur lagi. Alhamdulillah..

- Sampai saat ini, Jasmine sangat pemilih masalah makanan. Dia tidak mau makan nasi, tidak mau sayur, buah pun dia tidak suka. Yang dia suka adalah lauk-laukan berbau hewani begitu, misal telur, nugget, ayam, sosis, dsb. Dia juga suka mie.
Akhirnya, saya akali. Setiap saya bikinkan telur dadar, saya tambah nasi di dalamnya. Juga sayuran, seperti wortel atau kubis yang dicincang atau diserut. Alhamdulillah dia mau makan.

Update tanggal 16 Juli :
Sejak seminggu yang lalu, Jasmine sudah mau makan nasi. Sampai sekarangpun dia mau. Hanya saja, kadang nasinya harus yang berasa, misal dibikin nasi goreng, atau diaduk pakai kuah tumisan. Nasi putihan pakai lauk gitu dia masih belum mau. Tapi sudah Alhamdulillah banget sudah mau makan nasi..



Asha

- Dalam salah satu kartun di Nick Jr, ada satu kartun berjudul Max and Ruby. Kartun ini bercerita tentang kakak beradik, dimana Ruby sebagai kakak sering dipusingkan dengan ulah Max adiknya yang sangat kreatif. Asha selalu menyebut dirinya sebagai Ruby, dan Jasmine adalah Max.

Ketika Asha dibuat kesal oleh ulah Jasmine, saya selalu bilang "Asha harus baik sama Jasmine, ga boleh marah. Lihat itu, Ruby kan ga pernah marah sama Max. Asha juga harus sabar sama Jasmine ya.."
Langsung dijawab dengan anggukan "iya mi.."

- Ada yang lucu. Ketika si Papi dan saya iseng-iseng tanya pada Asha "Asha mau adik lagi nggak?"
Langsung dijawab tegas "nggak mau!!"
Kami tanya "Lho kenapa? Kan enak nanti adiknya ada dua."
Dia jawab "nggak mau."
"Berarti Asha ga mau adik Jasmine?"
"Mau. Jasmine saja"
"Kan enak nanti Jasminenya ada dua."
"Nggak mauuu.."

- Asha dan Jasmine sudah tidak terpisahkan. Walaupun kadang suka bertengkar, tapi tidak mau dipisahkan. Di rumah, mereka suka bermain peran. Kadang sebagai princess, mereka menari-nari, dengan selimut yang diikat di leher sebagai mantelnya. Kadang juga berperan sebagai Paw Patrol, Asha jadi Sky, Jasmine jadi Marshall, keduanya adalah anjing.

Mereka bergerak dengan merangkak, makan camilan langsung dengan mulut, dan Asha berteriak guk guk, sedangkan Jasmine bersuara meong meong.



- Alhamdulillah sekarang Asha masuk TK. B. Walaupun sebagian besar teman sekelasnya ganti, tapi dia tetap sekelas dengan bestfriendnya, Razqa.

- Cara makan Asha sama dengan saya. Yang bagian favorit dimakan paling akhir, hahahaha..
Lihat, nasi dan putih telurnya habis duluan, tinggal 2 kuning telur utuh dimakan belakangan :)