Selasa, 23 Juni 2015

Menghafal surat pendek

Waktu iseng-iseng lihat facebook, saya menemukan satu curahan hati dari seorang bunda tentang caranya melatih anak menghafal surat-surat pendek. 

Di dalam benak saya, melatih anak menghafal itu dengan mengajaknya duduk, lalu menyuruhnya menirukan kalimat per kalimat surat yang saya bacakan.

Ternyata dia tidak melakukan itu. Yang dia lakukan hanyalah, membacakan surat pendek, misal Al-Fatihah, berulang-ulang, sehari tiga kali.
Misalnya, pagi saat anak sarapan, sambil dibacakan 3-5 kali. Lalu siang saat bermain, dan malam saat menjelang tidur. Diulang terus seperti itu setiap hari. Setelah seminggu, ganti dengan surat lain.
Awalnya saya merasa skeptis dengan tehnik seperti itu. Apa bisa ya menghafal hanya dengan dibacakan saja? Tapi setelah saya praktekan, ternyata memang bisa..

Surat pertama yang saya bacakan adalah Al-Fatihah. Memang kelihatannya Asha tidak memperhatikan ketika saya membaca, tapi ternyata beberapa hari kemudian dia tiba-tiba menirukan saya membaca Al-Fatihah. Memang masih salah-salah, tidak apa-apa, sambil saya betulkan pelan-pelan. 

Surat berikutnya adalah Surat Al-Ikhlas. Kali ini si Papi mencoba tehnik berbeda, yaitu secara langsung mengajarkan kepada Asha dan memintanya mengulang per kalimat. Tapi tetap tanpa paksaan ya, jika Asha tidak mau, ya kami tidak memaksa. Dan sambil tetap saya bacakan juga berulang-ulang.

Alhamdulillah sekarang dia sudah hafal Al-Fatihah dan Al-Ikhlas, walau belum sepurna benar. Next, Surat An-Nas dll.
Bismillah..