Senin, 27 Agustus 2012

Mulai datang haid

Walaupun agak telat, tapi tidak ada salahnya saya mengucapkan..

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Mohon maaf lahir dan batin..

Lebaran kemarin, kami berkunjung ke rumah Mbahyut nya Asha di Madiun. Di sana, ada banyak saudara juga yang berkumpul. Salah satunya adalah sepasang adik kakak, laki-laki dan perempuan umur 5 dan 6 tahun. Asha ,yang selama ini sangat menyukai anak kecil, langsung senang bermain dengan mereka. Main kejar-kejaran, nyanyi-nyanyi.

Untungnya, dua anak itu sangat baik dan pintar. Mereka tahu dan mengerti bahwa mereka sedang berhadapan dengan anak yang lebih kecil dari mereka. Jadi mereka sangat berhati-hati ketika bermain atau bergerak di sekitar Asha. Takutnya Asha jatuh. Asha juga kegirangan main dengan mereka. Sampai-sampai, walaupun sudah terlihat capek dan ngantuk, dia tetap tidak mau tidur karena masih ingin main. Asha akhirnya mau tidur jam 9 malam, setelah kedua temannya itu pulang :)

Topik lain ya..
Setelah saya melahirkan Asha, saya tidak haid lamaaaaaa sekali. Saya baru haid lagi tanggal 17 Agustus lalu, jadi sekitar 13 bulan sejak kelahiran Asha. Lama juga ya..

Dulu, Ibu saya langsung dapat haid setelah melahirkan anak-anaknya. Begitu juga dengan kakak perempuan dan kakak ipar saya. Sedangkan Ibu mertua saya baru dapat haid lagi 1 tahun setelah melahirkan. Teman-teman saya juga berlainan masa datang haidnya, ada yang 7 bulan, ada yang 6 bulan, ada yang 10 bulan.

Menurut dokter, hal itu wajar. Biasanya, ibu yang memberi ASI eksklusiif pada bayinya akan tertunda masa haidnya. Hal ini karena hormon di dalam tubuh sang ibu.

"Cepat atau lambatnya untuk kembali lagi haid salah satunya dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan progesteron. Prolaktin sendiri adalah hormon yang dapat merangsang kelenjar susu memproduksi ASI. Jika ibu menyusui secara efektif, maka akan meningkatkan produksi hormon prolaktin, dimana peningkatan hormon prolaktin ini dapat menekan hormon progesteron dan estrogen yang terlibat dalam terjadinya haid. Artinya jika, ibu menyusui bayi secara efektif dan kontinyu tanpa diselang oleh susu formula, maka untuk terjadinya kembali haid akan lebih lama, bisa sampai satu tahun bahkan ada yang dua tahun. Ini yang dinamakan kontrasepsi alami."

Sumber : Haid Pasca Melahirkan

Seperti halnya anak-anak lain, Asha sangat suka kalau diajak jalan-jalan. Pergi kemana saja tidak masalah, pokoknya ke luar rumah. Mungkin dia bosan dan suntuk di dalam rumah terus :)
Tapi semua akan berjalan baik asalkan kondisi mood Asha sedang bagus. Kalau moodnya lagi jelek, ngantuk misalnya, pasti langsung rewel.

Jalan-jalan di lapangan belakang rumah

Makan buah kersen asik sekaliiiiiii..

 Siap-siap mau jalan-jalan ke Simpang Lima Gumul dengan jaket kebesaran

 Simpang Lima Gumul



Senin, 13 Agustus 2012

Makan pakai sendok

Akhir-akhir ini, setiap kali mau saya suapin makanan, Asha akan langsung merebut sendok yang ada di tangan saya. Dia lebih suka makan sendiri, dan menyendok sendiri.

Ya sudah, saya biarkan dia belajar menggunakan sendok. Awalnya tidak ada satu makanan pun yang nyangkut di sendoknya. Lama-lama dia bisa menyendok makanan, walaupun ketika sendok menyentuh mulutnya, makanannya sudah jatuh semua. Paling tidak Asha sudah mengerti konsep makan dengan sendok, yaitu menyendokkan makanan, lalu memasukannya ke dalam mulut.

Dan belum lama ini Asha sudah bisa beberapa kali memasukkan makanan melalui sendok ke dalam mulutnya dengan sukses. Senang sekali melihat Asha sudah bisa makan sendiri menggunakan sendok (walaupun belum lancar). Tapi efeknya ya itu, super duper berantakan. Makanannya berceceran dimana-mana. Yah, namanya juga belajar. Seperti tagline salah satu iklan sabun pencuci baju, tidak kotor ya tidak belajar ^_^

Oya, dulu kan Asha selalu menangis kencang ketika diajak ke rumah Omanya. Sekarang Alhamdulillah sudah tidak menangis lagi, walaupun kadang-kadang masih harus melalui tahap penyesuaian dulu beberapa saat sebelum dia mau bermain di sana. Bahkan kemarin ketika saya ajak ke sana, Asha langsung ceria dan mau jalan-jalan sendiri keliling rumah tanpa ditemani (padahal biasanya duduk diam saja di pangkuan saya).

Waktu itu, di luar rumah ada beberapa anak kecil sedang bermain. Asha dengan PD dan beraninya mendekati mereka seolah ingin diajak bermain juga. Wajahnya ceria dan terlihat sangat excited dan bersemangat. Maklum, selama di Sidoarjo dia tidak punya teman bermain sama sekali kecuali kucing. Apa Asha dimasukkan ke PAUD aja ya supaya punya banyak teman ?