Akhir-akhir ini, setiap kali mau saya suapin makanan, Asha akan langsung merebut sendok yang ada di tangan saya. Dia lebih suka makan sendiri, dan menyendok sendiri.
Ya sudah, saya biarkan dia belajar menggunakan sendok. Awalnya tidak ada satu makanan pun yang nyangkut di sendoknya. Lama-lama dia bisa menyendok makanan, walaupun ketika sendok menyentuh mulutnya, makanannya sudah jatuh semua. Paling tidak Asha sudah mengerti konsep makan dengan sendok, yaitu menyendokkan makanan, lalu memasukannya ke dalam mulut.
Dan belum lama ini Asha sudah bisa beberapa kali memasukkan makanan melalui sendok ke dalam mulutnya dengan sukses. Senang sekali melihat Asha sudah bisa makan sendiri menggunakan sendok (walaupun belum lancar). Tapi efeknya ya itu, super duper berantakan. Makanannya berceceran dimana-mana. Yah, namanya juga belajar. Seperti tagline salah satu iklan sabun pencuci baju, tidak kotor ya tidak belajar ^_^
Oya, dulu kan Asha selalu menangis kencang ketika diajak ke rumah Omanya. Sekarang Alhamdulillah sudah tidak menangis lagi, walaupun kadang-kadang masih harus melalui tahap penyesuaian dulu beberapa saat sebelum dia mau bermain di sana. Bahkan kemarin ketika saya ajak ke sana, Asha langsung ceria dan mau jalan-jalan sendiri keliling rumah tanpa ditemani (padahal biasanya duduk diam saja di pangkuan saya).
Waktu itu, di luar rumah ada beberapa anak kecil sedang bermain. Asha dengan PD dan beraninya mendekati mereka seolah ingin diajak bermain juga. Wajahnya ceria dan terlihat sangat excited dan bersemangat. Maklum, selama di Sidoarjo dia tidak punya teman bermain sama sekali kecuali kucing. Apa Asha dimasukkan ke PAUD aja ya supaya punya banyak teman ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar