Senin, 15 Agustus 2016

Pacitan Day 1, Pantai Watukarung

Hari Senin, kami berangkat dari Kediri pukul 7 pagi. Perjalanan dimulai dengan lancar, cuaca cerah, langit biru, pokoknya menyenangkan. Untuk menuju Trenggalek, si Papi memutuskan tidak melalui jalanan arah kota Kediri, melainkan melalui jalan tembus ke arah selatan GOR Jayabaya. Jalannya lebih sempit, tapi arus kendaraanya tidak ramai, jarang ada truk juga, jadi relatif lancar. Pukul 8 pagi kami sudah sampai di kota Trenggalek.

Dari kota Trenggalek menuju ke Pacitan, barulah perjalanan berubah menjadi tidak menyenangkan bagi saya. Jalanannya khas jalan pegunungan. Meliuk-liuk, berbelok-belok, seperti tidak ada habisnya. 3 jam nonstop hingga kami sampai di kota Pacitan, jalanannya begitu terus. Saya sampai harus berhenti dua kali di tengah jalan untuk muntah-muntah, hehehe..

Sampai di kota Pacitan, kami mampir makan siang di RM. Bu Gandhos. Di sini menyediakan sayur dan lauk yang sudah matang, tinggal pilih saja seperti di rumah makan padang.




Kami memesan :
- 4 tusuk ikan baronang bakar @10ribu
- satu porsi udang goreng 20ribu
- sambel terong, urap-urap, dan lalapan sambal @6ribu
- 4 porsi nasi putih @4ribu
- 5 es jeruk @3ribu
Totalnya 109ribu.

Harganya wajar menurut saya. Rasanya enak. Tempatnya nyaman dan luas. Dari atas bisa melihat pantai Teleng Ria, walaupun dari jarak yang agak jauh. Recommended lah..

View dari lesehan



Setelah makan, kami lanjut ke Pantai Watukarung. Perjalanan dari RM. Bu Gandhos ke lokasi sekitar 45menit. Perjalanannya cukup lancar. Walaupun ada beberapa jalan yang rusak, tapi itu tidak terlalu mengganggu perjalanan kami.

Masuk ke wilayah Pantai Watukarung, kami di charge 3ribu rupiah per orang, anak-anak tidak dihitung. Cari-cari Sackstone Homestay sebentar, langsung ketemu. Langsung cek in dan istirahat dulu sambil menunggu sore. 

Info tentang Sackstone Homestay ada di SINI.

Pukul 4 sore, kami berangkat menuju pantai. Lokasinya sangat dekat, hanya harus berjalan kaki melalui gang kecil sejauh beberapa puluh meter saja. Di sini, lebih banyak turis asingnya daripada turis lokal. Kebanyakan mereka datang untuk berselancar. Memang Pantai Watukarung ini adalah salah satu spot surfing terbaik di Indonesia.

Jalan menuju pantai, melewati beberapa homestay juga







Karena hari kerja, suasana sore ini sangat sepi. Hanya terlihat beberapa turis asing yang bersantai di pantai, dengan kamera yang sudah terpasang di tripod masing-masing, sambil memotret rekan mereka yang sedang surfing dan sekalian menunggu sunset.

Sedangkan kami, lebih asik berjalan-jalan menyusuri pantai sambil berfoto-foto, dan Asha sibuk mencari kerang yang berserakan di pasir.

Sunset


Almost sunrise

Pagi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar