Rabu, 04 November 2015

Persiapan tiket dan hotel

Untuk rencana ke Bali kami ini, langkah pertama yang kami lakukan adalah booking tiket pesawat melalui traveloka. Kami berangkat menggunakan Air Asia pukul 6.45 WIB (yang kemudian jadwalnya berubah menjadi pukul 7.30). Pulangnya, kami menggunakan Lion Air pukul 19.35 WITA. Harganya hampir sama, dikisaran Rp 330.000 per orang, dewasa dan anak-anak sama, atau beda hanya sedikiiiitt. Untuk bayi seperti Jasmine, di Air Asia biayanya Rp 150.000, sedangkan di Loin Air hanya Rp 68.000.

Berikutnya masalah penginapan. Karena yang ingin kami kunjungi adalah Bali, jadi untuk masalah penginapan kami memilih hotel yang standar saja, dengan harga yang murah, tidak perlu yang terlalu bagus. Karena palingan nanti seharian kami akan pergi berkeliling Bali, dan hanya di hotel saat malam saja. Yang penting tempatnya bersih dan layak, wajib ada tempat parkir, plus ada kolam renangnya untuk Asha. Terpilihlah Kiki Residence di Jalan Nakula No. 7C Kuta. Kami pesan melalui traveloka juga dengan harga Rp 135.000 per kamar per malam.


  
Harga segitu dapat fasilitas kolam renang, kulkas, AC, saluran TV kabel 32" , rasanya sangat memuaskan

 Kelemahannya hanya di beberapa sudut ada cat yang terkelupas. Tapi ini sama sekali tidak mengganggu kenyamanan menginap di sini..

Next sewa mobil. Dari awal, kami ingin sewa mobil sejenis Agya atau Ayla saja. Bentuknya yang kecil, InshaAllah akan memudahkan pergerakan kami di sana. Cari-cari info di kaskus, kebanyakan sewa mobil plus drivernya. Yang sewa mobil full day alias lepas kunci sangat sedikit, itupun mereka tidak menyediakan Agya/Ayla. Tapi akhirnya ketemu di Bali Mutia. Harga sewa mobil Agya/Ayla dibandrol Rp 180.000 per hari.

Awalnya, penyewanya bilang bahwa bayar DP nya nanti saja waktu ketemuan di bandara. Tapi karena kami tidak mau mengalami nasib seperti beberapa orang yang menyewa mobil tanpa membayar DP, lalu di hari H stok mobilnya kehabisan dan ga bisa komplain karena memang belum DP, akhirnya kami ngeyel mau bayar DP via transfer dulu, buat pengikat, hehehehe..

Di bandara ketemuan di depan Solaria. Masnya sangat ramah. Sebelum jalan, dia mengajak kami melihat dam mencatat detail-detail mobilnya, seperti goresan dan penyoknya ada di bagian mana saja.

Next tiket wisata. Salah satu tujuan wisata kami adalah menaiki Glass Bottom Boat (GBB) plus Pulau Penyu. Searching sana sini ketemu harga yang bervariasi. Rata-rata sih harganya sekitar Rp 400.000 per boat (bisa diisi maksimal 10 orang). Akhirnya kami menemukan satu website bernama Tanjung Benoa Bali yang menawarkan GBB + Pulau Penyu seharga Rp 300.000. Harga murah, respon di Whatsapp cepat, pelayanan juga ramah, langsung deh booking tiket di sana. Voucher langsung dikirim dalam waktu 1 x 24 jam setelah pembayaran diterima.

voucher GBB dan Pulau Penyu

Selain itu, kami juga memesan voucher untuk makan di Jimbaran. Melalui web hematkebali.com , kami memesan 3 set menu di Furama Cafe. Harganya 90ribu per set. Kenapa kami hanya pesan 3 set, sementara kami berenam (4 dewasa, 1 anak dan 1 bayi) ? Karena kalau kami lihat di gambar-gambar pemesan sebelumnya, 1 set itu sudah mencakup banyak lauk, ada ikan bakar, 3 biji udang, kerang dan cumi. Sedangkan nasi dan tumis kangkung gratis.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar