Selasa, 04 Februari 2014

Konsep "Milikku"

Dulu, kalau Asha punya makanan atau minuman, ketika ada yang minta, pasti akan langsung dikasih. Entah banyak atau sedikit, pasti akan dikasih. Dia belum paham konsep "milikku" ataupun konsep "kalau diberikan lama-lama akan habis".

Beberapa hari belakangan ini, Asha sepertinya mulai mengenal "milikku", terutama terhadap makanan. Jika dia sedang makan semangka misalnya, dan ada yang minta, dia akan melengos sambil bilang, "mungak Asha". Maksudnya punya Asha.

Tapi dia hanya bersikap seperti itu (tidak mau memberi makanan jika diminta) hanya jika makanan itu jumlahnya banyak, dan dia memakan "jatah" miliknya. Misal, di kulkas ada banyak potongan semangka. Maka ketika dia sedang makan semangka dan diminta, dia akan bilang ,"mungak Ashaaaa.." Karena memang itu semangka yang dia ambil untuknya sendiri dan di kulkas masih banyak. (Dan Asha akan dengan senang hati mengambilkan jika ada yang minta tolong untuk mengambilkan semangka).

Misalnya lagi, waktu kami membuat roti bluder minggu kemarin. Ketika rotinya tinggal 3 biji, rotinya pun dibagi satu-satu antara saya, Papi dan Asha. Ketika roti Asha diminta, dia juga akan menolak memberikan dan bilang ,"mungak Asha..."

Tapi beda cerita jika yang sedang dimakannya itu adalah es krim. Karena es krim itu memang hanya satu untuknya, dia akan memberi jika ada yang meminta es krimnya.

Update tanggal 8 Februari :
Seperti yang sudah saya posting di SARIAWAN LAGI, sejak Asha kena sariawan, dia otomatis jadi lebih rewel dari biasanya. Di tahap ini, apa-apa yang ada, tiba-tiba menjadi miliknya.

Waktu makan es krim, bahkan juga waktu makan roti bluder yang stok nya banyak, semua jadi miliknya. Papi dan Maminya tidak ada yang boleh ambil, pokoknya semua ,"Mungak Ashaaaa..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar