Jumat, 07 Februari 2014

Tidur malam tanpa pospak

Hari ini adalah hari ke empat Asha tidur malam tanpa memakai pospak. Hasilnya selang seling, hari pertama aman, kedua ngompol, lalu aman dan ngompol lagi. 

Bahkan hari ke empat ini ada yang lucu. Sekitar jam 2.30 dini hari, dia bangun dan minta mimik. Setelah mimik, seperti biasa dia tidur lagi. Tapi entah kenapa dia agak rewel. Saya kira mungkin ini rewelnya anak-anak yang terbangun pada mlam hari. Tapi setelah saya cek, ternyata celananya sudah basah. Ya sudah, saya ganti deh celana, baju dan kain pelapis perlaknya.

Setelah saya ganti yang kering, ceritanya dia mau tidur lagi. Tapi ternyata, dia masih rewel juga. Kali ini dia merengek sambil bilang "sakiiiittt.."

Saya sih biasa saja kalau dia bilang sakit, karena selama ini Asha masih suka keliru membedakan sakit dan gatal. Jadi seringnya, rasa gatal pun dibilang sakit sama dia. Oh, mungkin kakinya digigit nyamuk, begitu pikir saya. Setelah saya usap-usap kakinya, dia kembali tidur.
 
Tapi selang beberapa detik, dia merengek lagi dan bilang sakit. Itu terjadi beberapa kali. Saya agak bingung dan kesal kali ini, karena biasanya kalau ada yang gatal, Asha akan menunjuk secara spesifik daerah mana yang gatal. Tapi kali ini tidak, saya jadi bingung dibuatnya.

Saya tanya ," yang mana to nduk yang sakit?"
Dia ,"sini.." sambil memegang perutnya.
Saya tambah bingung, padahal perutnya ya tidak apa-apa..
Tapi seketika itu juga saya mendengar ada bunyi-bunyian yang sangat saya kenal. Suara itu muncul dari arah perut.

Oalaaahhh...langsung tahulah saya kalau Asha sedang kebelet BAB. Apalagi tiba-tiba dari arah belakangnya muncul benjolan kecil, alias (maaf) kotoran.

Langsung deh saya bangunkan Asha dan saya bawa ke kamar mandi untuk pup di pispotnya. Walaupun tidak terlihat sangat mengantuk, tapi dia pasrah saja waktu saya suruh untuk BAB di pispot. Dan pupnya keluar lumayan banyak. Setelah kembali ke kamar, dia langsung tidur lagi.

Kapan ya terakhir kali Asha pup waktu tidur di malam hari?
Saya sudah lupa. Mungkin waktu dulu masih bayi.
Sudah lama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar