Hari Sabtu kemarin, kami sekeluarga pergi berlibur ke Eco
Green Park (EGP) di Batu. Waktu kami datang ke sana kemarin, suasananya
tergolong sepi untuk ukuran weekend. Banyak moment di mana kami berada di suatu
spot yang pengunjungnya hanya kami bertiga. Jadi berasa properti pribadi :)
Mungkin sepinya tempat ini dikarenakan tempatnya yang masih
baru, jadi belum banyak masyarakat yang ngeh
dengan tempat wisata ini. Dan juga lokasinya yang berada di samping Batu Secret
Zoo (BSZ) yang lebih dulu populer, mungkin akan membuat beberapa orang lebih
memilih masuk ke BSZ yang sudah jelas-jelas menarik, daripada berkunjung ke EGP
yang belum ketahuan isinya seperti apa.
sepiiiiiiiiiiiiiii...
tapi malah asik buat foto-foto :)
Itu juga yang sempat dialami oleh Papi kemarin. Rencana awal
memang kami ingin ke EGP. Tapi begitu sudah sampai di sana, Papi sempat ragu.
”enaknya ke Eco Green Park atau Secret Zoo?” tanyanya dengan
suara penuh keraguan.
Tapi akhirnya kami tetap ke EGP seperti rencana awal. Harga
tiket masuk untuk weekend Rp 45.000,- dan weekday Rp 30.000,- per orang. Menurut
saya, Eco Green Park tidak kalah dengan BSZ. Tempatnya bersih, tempat sampah
tersedia di mana-mana, semuanya tertata rapi. Isinya didominasi oleh burung, serangga,
dan tanaman.
Tempat ini cocok untuk keluarga yang membawa anak kecil.
Soalnya selain tempatnya yang bernuansa alam, banyak juga sarana edukasi yang tersedia di sini. Seperti pengolahan sampah, pengolahan susu, pembelajaran
tumbuh-tumbuhan, sampai ilmu fisika juga ada. Sayang kemarin tempat simulasi
gempa sedang direnovasi.
Patung binatang hasil daur ulang
Di sini juga bebas berfoto dengan burung, dari burung nuri sampai
burung elang. Bisa memberi makan burung, memberi makan ikan dan bebek (kalau
yang ini harus beli makanannya seharga 3.000 rupiah).
kalo memberi makan burung gratis, tinggal bilang sama mas-mas penjaganya pengen ngasih makan burung, trus dikasih pisang deh..
ngobrol sama merak yang dibiarkan bebas
foto sama burung
Sangat seru pokoknya. Ditambah dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa yang lucu, sayangnya kalimat-kalimat yang terlontar dari mulut tokoh-tokohnya kurang keras, sehingga masih kalah dengan suara efek ledakan, musik dan narasinya.
Sayangnya lagi kemarin saya tidak sempat memotret, jadi saya copy fotonya dari web asli Eco Green Park di SINI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar