Rabu, 19 September 2012

Kepedasan

Kemarin ada kejadian lucu yang menimpa Asha. Pas lagi enak-enaknya di kamar, tiba2 saya dengar teriakan Asha dari ruang tamu. Waktu saya ke sana, Asha berlari ke arah saya sambil memegang mulutnya. Secara refleks, saya langsung melihat sekeliling mencari penyebab nangisnya Asha. Dan di sana, di samping pintu depan tergeletaklah sebiji cabe dengan kondisi mengenaskan hampir putus jadi dua.

Langsung sadarlah saya bahwa Asha sedang kepedasan. Asha pasti mengambil cabe dari piring bekas gorengan yang saya sajikan untuk Pak Tukang yang sedang benerin rumah, lalu menggigitnya sampai hampir putus. Tadinya piring itu dibawa oleh pak tukang ke samping rumah, dan saya tidak tahu kalau piring itu sudah dikembalikan di depan pintu.

Penampakan biji cabe naas


Langsung saya kasih jus semangka kesukaannya, awalnya dia mau minum, tapi cuma beberapa teguk sudah tidak mau sambil teriak-teriak kepedasan lagi. Tapi alhamdulillah, sebentar kemudian Asha sudah bisa senyum-senyum lagi.

Sebelum ini Asha juga pernah secara tidak sengaja makan sambal. Waktu itu kami sedang makan di Rumah Makan Bumbu Desa Kediri. Untuk meredakan rewelan Asha, Papi bermaksud memberinya sebuah sendok untuk dipegang Asha. Yang Papi tidak tahu adalah, sendok itu bekas menyendok sambal. Alhasil Asha langsung menangis karena kepedasan.
Hahahahahaha... Maafkan kami ya Asha...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar