Nah, akhir-akhir ini, suara yang keluar dari mulutnya sudah tidak mirip ocehan lagi, melainkan lebih kepada kata-kata. Asha sudah bisa mengucapkan kata pertamanya, yaitu Mama.
Bedanya adalah, kalau dulu, dia mengulang sebuah suku kata MA beberapa kali sehingga menghasilkan ocehan tanpa arti mamamamama..
Kalau sekarang, Asha cuma mengulang suku kata MA itu 2 kali saja, dan dengan jelas bisa menyebutkan kata MAMA.
Mau apa-apa, Asha akan teriak MAMA. Haus bilang mama, mengantuk bilang mama, nyari maminya bilang mama, bahkan nyari papinya juga bilang mama. hahahahahaha..
Dulu saya mengira akan mengalami moment seperti di TV-TV itu, yaitu moment surprise dan hening beberapa saat ketika anak kita tiba-tiba mengucapkan kata pertamanya. Tapi ternyata tidak seperti itu. Moment itu tidak terjadi karena, Asha tidak mengucapkan kata pertamanya ini dengan tiba-tiba, melainkan secara bertahap.
Mungkin kalau Asha selama ini hanya teriak atau ngoceh tidak jelas, lalu tiba-tiba bisa bilang MAMA, itu jelas akan menjadi shocking moment. Tapi pada kenyataannya itu terjadi secara bertahap, awalnya dia hanya mengoceh mamamamama, lalu lama-lama dia bisa mengucapkan kata itu dengan benar, yaitu mama. Saya tidak tahu bagaimana dengan bayi-bayi yang lain, yang jelas Asha begitu :)
Oya, Asha sekarang semakin sering menirukan apapun yang dia lihat. Tadi waktu saya sedang mencuci piring, saya heran, biasanya Asha sangat ribut, kenapa sekarang sangat sepi. Ternyata dia ada di belakang saya sedang menggosok-gosokkan kain ke lantai. Dia pasti terinspirasi ketika melihat saya mengepel lantai beberapa hari yang lalu :)
Asha juga sangat suka memasukkan kakinya ke sandal atau sepatu siapapun yang di lihat, walaupun sebenarnya dia sudah memakai sepatu. Ya itu tadi, menirukan apa yang dilihatnya.
Ikut-ikutan benerin sepeda
Ayo bersepeda pagi..
Karena gangguin packing, ikut dipacking sekalian aja..
Oya, seperti halnya anak-anak pada umumnya, Asha juga amat sangat kepo banget. Dia sangat ingin tahu apa saja. Hal ini tentu saja baik, ini tandanya dia sedang mempelajari lingkungan sekitarnya. Bahkan karena ke-kepo-an dan kepolosannya, kami sebagai orang dewasa sering dibuat terkejut. Kami yang awalnya tidak tahu tentang sesuatu, akhirnya menjadi tahu.
Misalnya :
Sejak kami beli mobil Xenia ini, kami sudah ngutak-atik tape di dalam mobil untuk menyesuaikan jamnya, tapi tidak pernah berhasil. Nah, tebak siapa yang menemukan caranya? Yup, ASHA..
Asha yang suka mencet2in semua tombol di tape, justru tanpa sengaja menemukan cara menyesuaikan jamnya.
Selain itu, Asha juga pernah membuat layar laptop tantenya menjadi terbalik 180 derajat. Tantenya sempat kebingungan karena tidak tahu cara membaliknya lagi.
Lalu HP tantenya juga pernah diubah suaranya oleh Asha menjadi cempreng. Tampilan layar HP saya juga pernah dibuat terpotong menjadi 2 bagian olehnya.
Nah, karena hal inilah, kami yang awalnya tidak tahu, akhirnya menjadi tahu dan terpaksa harus tahu cara memperbaikinya..
hahahahahaha...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar