1. Asha mulai memperhatikan benda-benda kecil.
Pernah suatu hari dia diam sambil melihat lantai, terlihat sangat serius. Ternyata dia sedang memperhatikan semut berjalan. Berusaha menangkap pun tidak, hanya memperhatikan saja. Mungkin yang ada di pikirannya adalah
"apa ya benda kecil hitam yang sedang bergerak itu? dia mau kemana? apa tujuannya kesana? apakah dia sedang terburu-buru? atau dia sedang ada janji? atau mungkin dia sudah terlambat meeting?"
Well, mungkin tidak seserius itu :) Mungkin Asha memandangnya tanpa ada pikiran apa-apa, hanya ingin melihat saja.
Selain semut, pernah juga Asha sangat serius memperhatikan genggaman tangannya, padahal dia tidak menggenggam apa-apa. Ketika kulihat lebih dekat, ternyata dia menggenggam sesuatu, yaitu sehelai rambut.
Lucu ya bagaimana dia memperhatikan hanya sehelai rambut atau seekor semut, padahal sebelumnya bahkan seekor kucingpun dia acuhkan.
Moment ketika jalan-jalan
2. Asha sekarang mulai bisa bergerak kemana-mana.
Walaupun kemampuan merangkaknya belum sempurna, tapi dia sudah bisa maju dan mundur. Dari posisi tengkurap ke posisi dudukpun sekarang sudah lancar dan sangat mudah baginya. Sekarang mulai banyak benda-benda berceceran dimana-mana karena Asha :) Jadi sudah tidak bisa ditinggal di atas kasur sendirian, berbahaya.
Tadi pagi ketika Asha main-main di lantai ruang tamu, tiba-tiba terdengar suaranya merengek. Ternyata dia sudah berada di bawah meja dan tidak bisa keluar. Selain itu dia juga mulai lancar menggapai tepi sofa dan berdiri sendiri, tanpa dibantu orang lain.
cara merangkaknya
Jalan-jalan beli sepatu
3. Sekarang Asha kalau meminta sesuatu (ngantuk atau haus), dia merengek sambil mengomel.
Perbendaharaan katanya bertambah. Seringnya dia akan mengatakan "Mamamamamam.." atau "Dadacacaaacatlatlitlatla.." atau "buabuabuapapapa.."
Saat happy pun dia juga selalu mengoceh macam-macam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar