Selasa, 22 Mei 2012

Berenang dan kucing

Wah, jarang update nih..

Update terbaru tentang Asha, sejak saya tulis post tentang dia sering menggigit puting kemarin, sekarang Asha sudah sangat jarang sekali menggigit puting. Bahkan sudah beberapa minggu ini dia ga pernah gigit lagi. Sepertinya afirmasinya berhasil, Alhamdulillah..

Hari Sabtu kemarin, untuk pertama kalinya, Asha kami ajak berenang di kolam renang umum di Kediri. Kami sengaja datang pagi-pagi, berharap supaya keadaan masih sepi, karena kalau sudah ramai, berenangnya jadi kurang bebas.

Dan memang keadaan masih sepi, di kolam anak-anak juga masih kosong pengunjung. Begitu dimasukkan air, Asha awalnya takut, tapi lama-lama biasa. Walaupun begitu, Asha sama sekali ga tersenyum, diaaaaam saja. Hanya kalau dipancing sambil diciprat air di depannya, dia mau tersenyum, selebihnya hanya diam tanpa ekspresi.

Setelah beberapa lama, dia mulai bosan, dan merengek. Akhirnya kami memutuskan sudahan aja berenangnya. Tapi waktu itu, kondisi mulai rame oleh anak-anak. Asha yang semula bad mood, langsung kegirangan karena banyak teman. Dia mulai enjoy di sana. Mungkin lain kali, kami akan berenang lebih siang, supaya Asha lebih gembira karena banyak teman.

Ini beberapa potonya waktu berenang..





Oya, sekarang Asha sudah 10 bulan. Kalau dulu, ketika awal-awal dia bisa berdiri sendiri, dia sangat senang berdiri, tapi sekarang dia semakin jarang melakukannya (berdiri sendiri). Sekarang Asha lebih suka merambat sambil pegangan pada apapun yang bisa buat pegangan. Dia sekarang lebih suka latihan berjalan.

Dan satu lagi, Asha sekarang sangat suka sama kucing. Mungkin karena di sini, hanya kucing lah hewan yang sering berkeliaran di jalan ( selain semut dan kecoa :) Setiap dia merengek, cara ampuh untuk menenangkannya adalah dengan diajak melihat kucing. Kalau kucingnya lari, dia akan segera menggandeng tangan siapa saja di dekatnya, lalu dia akan "lari" mengejar kucing itu..

Kemarin, tantenya Asha meminjam seekor kucing persia milik temannya ke rumah, untuk "mainan" Asha. Asha sangat kegirangan. Kucingnya juga sangat jinak dan kalem. Yang jadi masalah adalah, Asha belum bisa mengendalikan tangannya sendiri. Mungkin maksudnya ingin mengelus, tapi pada kenyataannya tangannya bergerak memukul-mukul si kucing naas itu. Si kucing langsung stress dan selalu ketakutan setiap melihat Asha. Walaupun Asha sempat "diserang" balik oleh si kucing dengan cakarnya, Asha tidak kapok sama sekali. Dia terus mengejar dan berusaha memegang kucing itu. Kasian kucingnya :)

Ada satu hal yang paling tak terlupakan. Waktu itu Asha tumben anteng, ga kedengeran suaranya, sepertinya dia menemukan mainan baru. Karena penasaran, kami lihat dia lagi ngapain. Ternyata, dia sedang main2in toples tempat makanan si kucing. Dan entah bagaimana dia membukanya, makanan kucing itu sudah berserakan di lantai. Saat itu hanya satu pertanyaan yang terlintas, "adakah yang dimakan Asha?"

Melihat mulut Asha yang sedikit mengunyah, kami langsung tau jawabannya. ADA !!!!!

Langsung kami keluarkan makanan kucing itu dari mulut Asha, sudah agak lumer terkena ludah dan gigitannya. Hahahahahahaha...