Senin, 28 Juli 2014

Hari Raya Idul Fitri 1435 H

Asha dan Jasmine sekeluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H..
Apabila ada isi blog ini yang kurang berkenan..
Saya mohon maaf ya..

---------

Biasanya, ketika saya mengajak Jasmine bercanda, responnya berupa mulut mangap-mangap (mungkin karena saya adalah gentong ASInya), lalu mulut monyong-monyong sambil bilang "ngguuu.." seperti ingin mengajak ngobrol. Misalpun dia tersenyum, itu hanya senyum kecil saja.

Nah, hari raya ini Pakdenya Ashmin (Asha - Jasmine) datang ke rumah Wilis. Waktu si Pakde ngajak Jasmine bercanda, eh dianya bisa senyum lebar. Bahkan, Jasmine tiba-tiba tersenyum lebar ketika melihat si Pakde,  padahal si Pakde sedang melihat ke arah lain. Mungkin bagi Jasmine, wajah Pakdenya lucu kali ya?

Hari raya pertama ini, kami berkunjung ke rumah Mbahkung dan Oma sore hari sebelum adzan maghrib. Karena memang warga Tosaren masih memegang budaya "unjung-unjung" ketika Hari Raya Idul Fitri, yaitu saling mengunjungi rumah tetangga untuk bersalam-salaman, keluarga kamipun tidak mau ketinggalan.

Sehabis shalat Maghrib, seolah seperti dikomando, semua orang satu per satu mulai keluar dari rumah mereka masing-masing, lalu saling bersalaman ketika bertemu di jalan. Suasananya ramai sekali. Jalanan gang kami yang sempit seolah tidak ada ruang lagi karena penuh dengan orang-orang. Canda, senyum dan tawa terdengar dimana-mana. Sangat menyenangkan. 

Dan walaupun sudah bersalaman di jalan, tetap saja kami akan mengunjungi rumah para tetangga satu demi satu, karena biasanya ada satu atau dua anggota keluarga yang tidak ikut keliling, entah karena sudah tua, sedang tidak enak badan, atau sekadar untuk menjaga rumah.

-----------

Dulu sebelum Jasmine lahir, saya terus berdoa supaya dia lahir pada awal atau pertengahan Mei, dan nifasnya tidak lama-lama, supaya saya bisa berpuasa ketika bulan Ramadhan datang. Dan Alhamdulillah semua terkabul. Saya bisa berpuasa sebulan penuh tanpa bolong satupun hehehehe..
Senang rasanya..

Mungkin banyak para ibu menyusui di luar sana yang  tidak berani berpuasa karena khawatir produksi ASI akan menurun. 

Saya banyak menemukan pengalaman ibu hamil maupun menyusui yang tetap berpuasa. Bahkan ada yang sedang hamil plus menyusui pula, tapi tetap bisa berpuasa sebulan penuh. 

Tidak perlu khawatir. Jadi intinya, yang pertama adalah niat berpuasa dulu. Masalah kuat atau tidak, produksi ASI menurun atau tidak, kita serahkan kepada Allah. Kita harus yakin bahwa Allah pasti akan memberi kemudahan. Juga jangan lupa banyak-banyak minum air putih ketika sahur, berbuka dan malam hari. Saya juga rutin makan kurma masing-masing 4-5 biji saat sahur dan berbuka.

Rabu, 23 Juli 2014

ASI untuk sakit mata

Tanggal 21 Juli kemarin sekitar pukul 7 malam, mata kiri Asha tiba-tiba memerah. Langsung saya tetesi dengan obat tetes mata punya Awiknya. Waktu tidur, matanya mengeluarkan kotoran yang lumayan banyak. 

Pas bangun sahur keesokan harinya, saya searching-searching tentang mata merah dan belekan pada anak. Lalu ketemulah satu testimoni tentang khasiat ASI untuk mengobati sakit mata. Baru ingat saya, dulu dengar-dengar ASI juga bisa menyembuhkan sakit mata.

Mulai pagi itu langsung saya tetesi ASI pada matanya setiap tiga atau empat jam sekali. Malam hari sudah mulai terlihat khasiatnya. Merahnya sudah berkurang jauh. Sayapun tetap memberikan tetesan ASI saat Asha tidur. 

Keesokan paginya, di mata asha sudah tidak ada kotoran seperti malam sebelumnya, dan matanya sudah 80% sembuh. Tinggal sedikit warna merah di ujung-ujung mata saja. Pagi itu tetap saya tetesi ASI. 

Nah, karena Asha merasa bahwa matanya sudah sembuh, dia ngotot menolak matanya diobati. Dan parahnya, saat dia tidur siang, yang merupakan saat-saat yang tepat untuk melakukan "penetesan ASI ke mata", malah saya ikutan tidur!!!! Hahahahaha..

Akhirnya sampai malam matanya tidak terobati. Malam ini saya akan tetesi lagi. Semoga besok pagi sudah sembuh total.

Selain saya, ternyata sudah banyak yang membuktikan khasiat ASI untuk sakit mata. Silakan dibaca komentar-komentarnya di SINI

Keterangan foto :
Foto atas diambil hari Selasa jam 5.30 pagi.
Foto bawah diambil hari Rabu jam 9 pagi.

Selamat Ulang Tahun ke 3 Asha

Tanggal 14 Juli kemarin, Asha tepat berusia 3 tahun. Selamat ulang tahun ya Nak, semoga selalu sehat, ceria, panjang umur dan tambah pintar.

Hari itu, Awiknya membawakan Asha sebuah puding ulang tahun. Asha kegirangan bukan main, karena dia adalah puding lover. Apalagi dia melihat ada sebuah lilin di situ. Yap, salah satu kegiatan favorit Asha adalah meniup lilin. Kalau listrik kembali nyala setelah mati lampu, dialah yang paling bersemangat untuk meniup lilinnya, hahahahaha..

Perkembangan Asha sejauh ini :
Sejak sebelum 3 tahun, dia sudah bisa membedakan warna. Hanya ada beberapa saja yang dia belum hafal, seperti coklat dan abu-abu. Kalau warna lain seperti merah, hijau, kuning, pink, orange, ungu, biru, putih, hitam, dia sudah hafal.

Beberapa hari ini, dia juga sudah tidak pernah mengompol ketika tidur, baik tidur siang maupun malam.

Kalau masalah BAB, kadang karena saking serunya bermain, dia menahan rasa kebelet BABnya, dan akhirnya setelah keluar sedikit di celana, dia baru bilang.

Beberapa hari yang lalu, dia naik odong-odong di depan rumah. Waktu itu, salah satu lagu yang dimainkan adalah lagu tik tik tik bunyi hujan (ini lagu judulnya apa ya?)
Asha langsung kesengsem, dan beberapa hari ini lagu itu jadi lagu wajibnya. Dia juga senang bernyanyi lagu-lagu lain, termasuk lagu yang baru dihafalkannya yaitu Burung Kakak Tua dan Panjang Umurnya.

Di umur 3 tahun ini beratnya 12,4kg.

Perkembangan Jasmine :
Tanggal 4 Juli kemarin ketika ditimbang beratnya 5,6 kg. Dan tanggal 23 Juli ditimbang lagi, sudah berubah jadi 6,5 kg.

Sejak tanggal 3 Juli, Jasmine sudah bisa merespon ketika diajak bicara, walaupun harus dipancing agak lama supaya responnya keluar. Responnya berupa senyuman (tapi masih sedikiiitt), lalu memonyong2kan mulut sambil mengeluarkan suara "ngguuu.." 

Sejak itu dia semakin aktif dalam merespon. Dan sekarang dia sudah lebih sering tersenyum ketika diajak ngobrol.

Pup Jasmine juga sudah jarang, cuma satu kali dalam sehari. Bahkan kadang tidak pup sama sekali. Saya sudah tidak cemas lagi, karena setelah baca-baca lagi postingan saya yang dulu waktu Asha masih bayi, memang ini adalah masanya seorang bayi yang sudah melewati fase pembersihan usus, dan mulai menyerap nutrisi ASI sepenuhnya.