Senin, 19 Mei 2014

Rumah Sakit Muhammadiyah Kediri

Dulu waktu usia kehamilan menginjak 7 bulan, saya dan suami mulai survey harga di beberapa rumah sakit di Kediri. Dan inilah hasilnya (ini hanya garis besar saja ya..)
*harga di bawah ini adalah harga perkiraan total untuk kelahiran normal (1 kamar untuk 1 orang)

RSB. Ratih Kediri (Jalan Penanggungan)
- Kelas VIP, harga : 5,5 jt - 6 jt, fasilitas kamar : AC, TV
- Kelas 1, harga : 4 jt - 4,5 jt, fasilitas kamar : AC, tanpa TV
- Kelas 2, harga : dibawahnya, fasilitas kamar : kipas

RS. Baptis Kediri
- Kelas VVIP harga 7 jt - 8 jt
- Kelas VIP sama, hanya beda harga kamar, selisih 200rb.
Saya tidak tanya fasilitas karena dari harga saja sudah terlalu mahal :)

RSB. Citra keluarga Kediri
- Kelas VIP A, harga : 7 jt - 8 jt, fasilitas : AC, tempat tidur penunggu, kulkas
- Kelas VIP B, harga : 6,5 jt - 7 jt
- Kelas 1, harga : 5 jt - 5,5 jt, fasilitas : kipas

RS. Muhammadiyah Kediri
Yang 1 kamar untuk 1 orang hanya kelas VIP.
Perkiraan harga : 2,5 jt -3 jt non obat.
Fasilitas : Tempat tidur, sofa panjang penunggu, TV

RS. Lirboyo Kediri
- Kelas VIP, harga : 4,35 jt, belum termasuk obat.
Fasilitas : TV, AC, kulkas, bed penunggu, pemanas kamar mandi
- Kelas 1, harga : 3,8 jt, belum termasuk obat.
Fasilitas : TV, AC, kursi penunggu

Dan akhirnya pilihan kami jatuh pada Rumah Sakit Muhammadiyah Kediri. Alasannya :
1. Lebih dekat dari rumah
2. Harga relatif murah dibanding yang lain.
3. Waktu saya periksa USG ke sana beberapa kali, saya terkesan dengan dokternya yaitu dokter Vika yang menurut saya dan suami sangat informatif, ramah, santai dan tidak terburu-buru ketika memeriksa pasien. Saya juga terkesan dengan para pegawainya mulai dari bagian pendaftaran, perawat, bagian obat sampai bagian kasir yang saya nilai sangat ramah dan murah senyum.

Dan Alhamdulillah pilihan kami tidak salah. Saya dan suami puas dengan pelayanan dan fasilitas di RS ini.
1. Menu makanannya sangat variatif dan rasanya pun enaaakkk :)
2. Fasilitas kamar VIP ternyata lebih lengkap dari hasil survey saya di atas. Ada AC, kulkas, banyak laci untuk tempat barang, ada satu kursi pengunjung juga. Sofanya pun berbeda dari bayangan saya. Semula saya membayangkan hanya ada sofa panjang biasa, tapi ternyata yang ada justru sofa bed yang panjang dan lebar mirip tempat tidur.
3. Di kamar mandi juga ada pemanas air
4. Untuk ibu yang melahirkan dan menempati kelas VIP, ada fasilitas spa selama 1 jam.
5. TV nya menggunakan TV kabel, sehingga pilihan acaranya jauh lebih bervariasi.
6. Bisa menggunakan BPJS. Saya yang hanya memiliki kartu ASKES pun bisa menggunakannya. Dari total biaya 2,9jt (kami menginap 2 hari 1 malam, sejak Kamis pagi hingga Jumat malam), kami hanya membayar 480ribu rupiah. Surprise juga hanya membayar segitu. Alhamdulillah..

Ini ada beberapa foto kamar VIP RS Muhammadiyah Kediri










Lahirnya bidadari kedua

Alhamdulillah, hari Kamis kemarin (tgl 15 Mei 2014) telah lahir putri kedua kami secara normal. Beratnya melebihi perkiraan dokter sebelumnya yang hanya di bawah 3kg, ternyata malah 3,2kg. Panjangnya 51cm.

Kronologis kelahirannya seperti ini :

Hari Rabu, sekitar  pukul 10 malam, saya mulai merasakan adanya kontraksi yang berbeda dari sebelumnya. Jika yang sebelumnya hanya berupa rasa kencang-kencang di perut, tapi malam itu ada rasa sakitnya, rasa sakit khas sebelum kelahiran, tapi masih ringan. Saya hitung jeda waktu datangnya kontraksi tersebut, ternyata baru 10 menit sekali. 

Langsung ingat pesan dokter, ada 3 hal yang menyebabkan harus segera ke rumah sakit :
1. Pecah ketuban
Tandanya ketuban telah pecah adalah, ketika ada cairan yang keluar dari miss v padahal kita tidak merasa sedang BAK. Ketika dicium tidak berbau.
2. Adanya kontraksi yang semakin kuat dan semakin sering
3. Keluarnya lendir atau darah

Karena jarak kontraksinya masih 10 menit sekali, dan tidak ada darah yang keluar, jadi saya tidak langsung ke rumah sakit, mungkin menunggu kalau kontraksinya jadi 5 menit sekali. Tapi sampai saya ketiduran, dan bangun jam setengah 5 pagi, sepertinya jeda waktu kontraksinya belum bertambah. Kenapa saya bilang "sepertinya"? Karena sepanjang malam itu saya beberapa kali terbangun karena kontraksi ini. Dan ketika melihat jam dan menghitung, jarak kontraksinya masih 10 menit sekali.

Saya langsung pergi ke kamar mandi untuk BAK dan wudhu. Ketika saya cebok, saya menemukan ada lendir berwarna merah dari miss v. Langsung saya beri tahu suami supaya segera pergi ke rumah sakit. Karena satu dan lain hal, kami baru berangkat ke RS pukul 6 pagi. Dalam jeda waktu itu, kontraksi yang saya rasakan semakin sering, sekitar 5 menit sekali.

Begitu sampai di RS, sekitar pukul 6.30 saya diperiksa dan sudah bukaan 4 - 5. Sambil menunggu, saya sempatkan sarapan dulu yang disajikan oleh pihak RS. Sebenarnya disuruh menghabiskan semuanya, tapi apa daya perut sudah kenyang, jadi cuma bisa makan setengah porsi saja (padahal rasanya enak lho..)

Pukul 8.30 diperiksa lagi sudah bukaan 7 - 8. Dan pukul 9.15 lahirlah putri kedua kami. Dia lahir dengan lilitan tali pusar di lehernya. Padahal waktu di USG tidak terlihat adanya lilitan. Kata bidannya, kalau bayi dengan lilitan di leher itu biasanya akan susah turun ke jalan lahir, tapi Alhamdulillah bayi saya ini justru cepat turunnya.

Tantangan belum selesai sampai di situ. Tahap berikutnya adalah menjahit sobekan yang terjadi (sobekan kali ini alami tanpa digunting). Kata bidannya lagi, ada jahitan dalam dan luar. Untuk jahitan dalam akan diberi obat bius, tapi jahitan luar akan dilakukan tanpa obat bius. Alasannya, karena kulit luar sangat tipis, jadi kalau diberi obat bius justru akan semakin sakit.

Dulu ingat ada seorang teman yang cerita kalau dia dijahit tanpa dibius. Dan sekarang saya merasakannya sendiri. Rasanya? Wow.. Tidak bisa diceritakan dengan kata-kata. Yang pasti, seluruh tubuh saya sampai gemetar hebat karena menahan rasa sakitnya.

Tahap berikutnya adalah IMD. Tapi di RS sini, IMD nya langsung menempatkan bibir bayi ke puting. Dan Alhamdulillah ASI nya langsung keluar setelah beberapa hisapan. Adik bayi langsung minum lamaaaaa sekali.

Bayi kami lahir dengan panjang 51cm dan berat 3,2kg.
Namanya Jasmine Leanna Rarasati.
Artinya bunga melati yang baik hatinya.
Semoga selalu tumbuh sehat, kuat, ceria, menjadi anak yang sholihah dan berbakti kepada kedua orang tua.
Aamiin...