Selasa, 10 Desember 2013

Tentang makanan

Tentang makanan, Alhamdulillah Asha termasuk gampang makannya, antara dua atau tiga kali sehari. Jam tujuh pagi, dia sudah minta sarapan. Lalu selanjutnya makan cemilan seperti kacang, biskuit, agar-agar, pisang, semangka atau buah-buahan lain. Lalu makan siangnya tidak mesti. Kadang minta, kadang juga tidak (karena sudah kenyang buah-buahan tadi). Lalu sore baru makan lagi. Malamnya, juga tidak mesti. Kadang minta, kadang tidak. 

Saya tidak pernah memaksakan Asha makan kalau dia tidak minta. Saya serahkan sepenuhnya pada dia. Kapan dia merasa lapar dan ingin makan, baru saya sediakan. 

Malah pernah nih. Waktu itu, saya sedang pengajian dengan mengajak Asha (pernah saya tulis di postingan sebelumnya). Asha yang tidak bisa diam di dalam, akhirnya main di luar sama teman-temannya. Yang saya tidak tahu, ternyata waktu ada salah satu temannya yang sedang disuapin baby sitternya, dan Asha juga ikut makan!!! Hahahahahaha..

Saya bisa membayangkan bagaimana kejadiannya. Pasti ketika melihat temannya ada yang sedang disuapin, Asha pelan-pelan mendekati si baby sitter karena penasaran sedang makan apa. Akhirnya karena si baby sitternya kasihan, ikut disuapinlah Asha. Saya tahu hal ini setelah diberi tahu si baby sitter ketika pengajian sudah selesai. Dia bilang,"wah, si kecil makannya cepet ya.."

Pasti jatah makan anak itu sudah berkurang drastis gara-gara Asha. Hahahahahaha..

Untuk makan di luar, Asha lebih gampang lagi. Dia lebih suka makan sendiri daripada disuapin. 

Contohnya waktu makan mie pangsit di Solaria. Dia khusyuk makan sendiri pake garpu sementara saya dan papinya asik mengobrol. Lalu waktu makan ayam bakar di Warung Apung Rahmawati. Dia juga syahdu makan nasi dengan ayam bakar pake tangan (karena meniru orang tuanya).

Makanan kesukaan Asha banyak. Dia suka berbagai olahan mie. Lalu ayam goreng dia juga suka terutama bagian paha. Dia suka memakannya dengan cara dipegang langsung. Makanan lainnya ada angsle tanpa kacang hijau. Di Mojokerto, kami sudah menemukan penjual angsle langganan. Tempatnya di depan Bank Mandiri jalan Majapahit.

Dan yang mengherankan, Asha sangat suka nasi lodeh terong dengan lauk ikan asin. Kemarin waktu saya masak itu, Asha yang biasanya porsi makannya segitu-segitu saja, kali ini minta tambah. Yang biasanya jam makan siang dia jaraaaang sekali minta makan, kali ini dia minta. Wow wow wow..

Dulu, Asha tidak suka sayuran. Tapi entah sejak kapan, dia sekarang jadi suka sayuran. Mulai dari sayur bayam (ini yang paling sering saya buatkan, karena mudah dan cepat prosesnya, hehehe). Lalu tumis wortel saos brokoli, lodeh terong dan kacang panjang, juga semur tahu telur yang saya tambah dengan banyak kol dan wortel, pasti langsung dihabiskan semua.  Senangnya...

Selasa, 03 Desember 2013

Ngompol lagi dan update kehamilan

Entah kenapa, tapi akhir-akhir ini Asha mulai mengompol lagi setelah dua minggu lebih bisa pipis di kamar mandi. Seolah-olah, Asha tiba-tiba lupa rasanya kebelet pipis itu bagaimana, atau lupa kalau ketika dia kebelet pipis, dia harus segera ke kamar mandi. Ya tapi memang harus sabar. Mungkin ini proses yang harus dilalui. Akhirnya saya kembali lagi seperti proses pembelajaran awal dulu, yaitu dengan mengajak Asha pipis di kamar mandi setiap dua atau tiga jam sekali.

Agak berat juga, apalagi jika Asha ngompolnya di tempat yang jauh dari kamar mandi, misalnya di pagar depan rumah, saya harus mengangkat Asha sampai ke kamar mandi supaya jejak kakinya tidak mengotori lantai rumah. Dan itu lumayan menguras tenaga, mengingat saya sedang hamil 4 bulan.

Oya, update tentang kehamilan. Seperti kebanyakan ibu hamil pada umumnya, saya juga mengalami mual muntah di trimester awal. Ketika usia kehamilan 2 bulan, berat badan saya turun 1kg, menjadi 55kg. Menginjak bulan ketiga, berat badan saya kembali naik 1kg. Dan sekarang, di usia kehamilan 4 bulan, BB sudah menjadi 57kg. Mual muntah sudah berkurang, tapi belum hilang total. Saya beberapa kali muntah-muntah hebat ketika melakukan perjalanan Mojokerto- Kediri dengan mobil.